Minggu, 12 Oktober 2025

KISAH CINTA DARI SMANSA

 

PERTEMUAN

Nada mencari buku yang sedang banyak dibicarakan teman SMPnya, tentang  novel yang menarik dari penulis yang dia sukai, nada melihat sekeliling gramedia dimana tumpukkan buku yang berada di rak berwarna hijau, banyak buku-buku novel baru yang tersusun rapi. Perlahan nada melihat setiap judul, sambil mencari novel yang ia cari.

Tangan mencoba menyentuh sebuah novel rasa yang sama tapi tak bisa Bersama. Dengan cepat nada mencoba meraih novel tanpa sepengetahuan nada ada sebuah tangan mencoba mengambil novel yang sama, dengan cepat nada mengambil novel, tanpa sengaja mata nada saling bertatapan dengan pemilik tangan itu, dengan cepat di buang muka dan dari mulutnya keluar ucap “maaf saya duluan” bergegas pergi meninggalkan sosok cowok  yang terdiam dan tampak kebingungan.

Nada yang pergi ke kasir untuk membayar novel.

“ Kak, ini kak” ucap nada

“ Novelnya sembilan puluh delapan ribu kak” ucap kasir

“Ini kak” ucap nada dengan menyerahkan uang seratus ribu sambil melirik ke kiri dan kanan

“kembaliannya tiga ribu kak, ini” ucap kasir sambil membungkus novel dan menyerahkan uang kembalian

 “terima kasih” ucap kasir sambil tersenyum. “Iya kak” ucap nada sambil mengambil bungkusan dan tersenyum ke kasir.

Nada masih melirik kanan dan kiri, mencoba memcari sosok cowok yang ikut mengambil novel ini, dadanya berdeguk kencang hingga membuatnya bingung. Nada melangkah keluar dari toku buku menuju sepeda motornya, Honda matic vario biru hadiah yang dia peroleh dari ayahnya untuk dia kendarai ke sekolah selama ini. Nada memasukkan kunci dan menghidupkan motornya, pergi menjauh dari toko buku sambil mencoba melupakan sosok tadi.

Nada mengendarai Honda ke café D`STAR dimana tempat nada janjian dengan ketiga sahabatnya, selang 20 menit perjalanan sampai didepan café, nada memakirkan honda didepan café dan melepaskan helmnya yang berwarna biru. Tampak café yang besar dan mulai ramai dengan pengunjung berdatangan, baik itu anak sekolah atau remaja yang ingin nongkrong, nada merogoh sakunya, mencoba mencari nomer sahabatnya.

“halo rit, dimana? sudah didalam rit? Oke aku kesana” ucap nada sembari menutup telpon, nada berjalan masuk sambil melihat kiri dan kanan mencari sahabat-sahabatnya.

“haaaayyy nan” sambil melambai tangan ke arah nada

“haaaay rit” nada sambil menghampiri rita, mereka cipika cepiki 

“yang lain mana?”  ucap nada sambil meletakkan tasnya

“mereka lagi mesan makanan dulu tuh” rita sambil nunjuk ke arah kasir

“seperti biasa kan” ucap nada

“paham kami kalau pesenan kamu nan, aman tuh. Gimana sekolah disana? Udah ada gebetan belum?” rita sambil menyentuh tangan nada dengan tersenyum

 “biasa, pergi pagi pulang tidak ada yang seru rit, apalagi ngak ada kamu yang selalu heboh” ucap nada

“ bisa aja kamu nan, emang ada masalah disana?” ucap rita

                Mai dan desi menghampiri nada dan rita dengan pelayan membawa pesanan mereka.

“ini ayam penyetnya, orange jusnya 2, melon jus 1, lemontea 1 dan friedrices” ucap pelayan dengan tersenyum

“terima kasih kak” ucap mereka. Berbarengan mengucapkannya.

Pelayan pergi jauh meninggalkan mereka berempat dimeja

“hay nan, kok lesu sih?” ucap mei

“iya nie?” ucap desi

“tidak ada apa-apa loh sis, Cuma disana aku kayak sendiri aja gitu” ucap nada

 “ada yang menganggu kamu disana nan, biar aku kesana buat ku hajar” ucap rita sambil mengepalkan tinjunya

“hihihihi, tidak perlu sis, aku baik-baik saja” ucap nada sambil tersenyum dan menghela napas Panjang

“oke-oke tak perlu dibahas itu, yang penting kamu baik-baik saja nan” rita sambil memegang tangan nada. Mei dan desi juga mengulurkan tangan ke atas tangan rita. Nada tersenyum dan yang lainnya ikut tersenyum.

                “gimana cowok lu mai? Masih sama si anu itu?” ucap rita,

“ udah ngak rit, soalnya susah diajak kemana-mana, ditelpon pun jarang diangkat” ucap mai

“si ubay kan?” ucap desi

“iya, kadang aku bingung juga, diakan cowok aku cuma tapi sering banyak alasan kalau mau jalan-jalan ke lamseumawe atau ke pantai akhir2 ini” ucap mai kesal

 “kalian udah 3 bulan kan, masa udah kayak begitu?” ucap rita

 “lihat si desi sama ikram dari SD dulu ngak ada masalah2” ucap nada

 “bukannya si ubay kemarin jalan sama selly? Anak ipa 4 itu?” ucap desi semua mata melihat kearah desi.

“yang benar des, nanti kau fitnah lagi?” ucap nada

“cowok aku yang bilang loh, pas dia pergi  belanja ke kota tiga hari lalu, disana dia lihat si ubay boncengan mesraaaa kali bareng selly” ucap desi si mai udah mulai menitikan air mata

“padahal dia bilang cuma aku, hiks hiks” ucap mai dengan terisak menangis,

 “cucucup, udah udah masih banyak cowok yang lebih ganteng dari si ubay diluar sana, mau ku kenalkan yang lain?” ucap rita.

Nada terdiam sebentar”Hmm….. sebentar bukannya kau sama si udin anak SMK 1 itu kan mai?, kok ini lain lagi?  ” nada membuka rahasia kawannya itu tanpa ia sadari

“sama aja nie pemain juga” ucap rita sambil memukul pundak mai karena kesal

“hehehehe, kan nyari cadangan sis, seperti lagu T2 lelaki cadangan, cewek itu harus banyak punya simpanan biar aman kalau hilang satu” ucap mai yang awalnya sedih malah cengir-cengir setelah ketahuan

“diduakan tidak mau tapi menduakan dia ratunya” ucap nada

“lu gimana nan” ucap rita

“gimana yang bagaimana?” ucap nada bingung

“dia mah setia, setia ngak ngak bisa move on” ucap mai sambil tertawa

“sama si maulana itu?” ucap rita sambil bingung

“siapa lagi, mereka jadiannya kelas 2 SMP dulu dan ldr 1 bulan pas SMA trus hilang” ucap desi

“huus jangan buka kisah lama, aku udah lupain dia, lu gimana rit belum nambah koleksi cowok” ucap nada

“hihihi, belum rehat dulu bulan ini belum ketemu yang bagus” ucap rita 

“playgirl kita istirahat, nanti tiba-tiba ngabari udah dapat aja” ucap mai

“kalau ada yang bagus dan dia mau mana mungkin aku lewatkan, hihihi” ucap rita

“emang lu aja gatel sis” ucap desi

“kalau ucap dari lu des, gua ngak bisa apa-apa, karena kalian udah dari SMP bareng” ucap rita, nada mulai terdiam lama dimana sahabat-sahabatnya membicarakan apapun

“hey, nan kamu kenapa lagi?” ucap rita sambil memukul paha nada dan membuat lamunan nada buyar

“iya kenapa rit, maaf maaf hmmmmm….., sis kalau aku pindah ke sekolah kalian, gimana menurut kalian?” ucap nada ……………

####################################################################

Hari minggu ini, adam sudah mengagendakan untuk mencari beberapa buku, ia sangat menyukai membaca, apa lagi berkaitan dengan novel-novel, ia suka semua genre terlebih drama komedi. Menurut teman-temannya ada sebuah novel menarik yang lagi banyak dibahas orang-orang di sekolahnya, ucap mereka ceritanya bagus sekali bahkan bagian pertengahan itu relate sama kisah anak SMA.

“ma, ada lihat jaket Sario aku nggak?” ucap  adam

“itu tergantung di depan, dam” ucap mama adam, adam melangkah ke depan dan mengenakan jaket tersebut

“mau kemana dam?” ucap mamanya

“mau beli buku ma, sambil mau ke tempat si zein ma” ucap adam

“ada uang dam?” ucap mamanya

“tenang ada kok ma” sambil mengeluarkan honda tua miliknya. Adam mengambil tas dan mencium tangan mamanya

“ adam berangkat dulu ma, iya hati-hati dijalan” Ucap mamanya. Honda dinyalakan dan adam pergi menuju toko buku  

Sepanjang jalan kota kecil yang telusuri, kendaraan berlalu lalang sambil saling mencoba mendahului satu sama lain. Melewati simpang besar yang membagi empat daerahnya. Sebuah kantor pos tua yang menjadikan icon wilayahnya, kantor pos yang berdiri sejak zaman belanja merupakan rumah saudagar kaya masa itu. Dulu ceritanya saudagar tersebut Bersama-sama masyarakat pada saat itu, berbondong-bondong menyumbangkan emas dan harta mereka untuk membeli pesawat pertama Indonesia untuk Presiden pertama kita Soekarno.

Cerita terakhir rumah itu dijadikan kantor pos oleh pihak keluarga untuk memudahkan anak-anak yang pergi merantau dari daerah sekitar untuk bisa berkomunikasi dengan keluarga mereka disini, walaupun mereka telah pergi jauh. Lampu merah telah berubah hijau, adam mengendarai honda menuju ke toko.

Di parkiran adam meletakkan helm, menuju ke dalam toko adam melihat sekeliling mencoba mencari posisi tumpukkan novel, ia melihat setiap judul novel “ Laskar Pelangi dari Andrea Hirata, Rembulan tenggelam diwajahmu dari tere liye, kumpulan harry potter dari JK rowlin, Marmut merah jambu dari raditya dika, dan ini tips sukses menipu rakyat dari Dewan penipu” gumam adam sambil mencari judul novel yang ia cari.

Adam terus menyusuri rak-rak buku yang ada di toko, sambil berharap novel tersebut ada. Ketika di satu rak, adam melihat novel rasa yang sama tapi tak bisa Bersama ini novelnya” gumam adam sambil mengambil novel, saat tangan adam hampir menyentuh novel, tiba-tiba sebuah tangan lain dengan cepat mengambil novel dan adam melihat sekilas wajah cewek yang dibalut kerudung biru tua model paris, model yang sangat terkenal dan digemari anak-anak cewek,

Adam yang masih mematung melihat tingkah cewek yang satu ini, sembari melihat punggung cewek yang pergi menjauh dirinya. “haaaah” gumam adam seperti bingung apa yang terjadi tadi. “asem sialan tuh cewek” sekitaran 5 menit adam mematung dia mencoba mencari cewek itu yang telah hilang entah kemana.

Dengan rada kesal adam mencoba kembali mencari novel tadi. Satu per satu rak yang ada dia cari novel tersebut, tiada satu pun muncul lagi dan adam pergi ke kasir

“ kak, novel dari HK dengan judul rasa yang sama tapi tak bisa bersama masih ada kak?” ucap adam ke kasir

“kami cek dulu ya ka” ucap kakak kasir sambil mencari ketersediaan novel itu

“ Mohon maaf ka novel terakhir sudah dibeli tadi” ucap kakak kasir

“kapan adalagi kak?” ucap adam dengan rasa berharap

“maaf ka itu akan coba kami minta lagi ke bagian ketersediaan barang, paling cepat 2 minggu dari sekarang kak” ucap kakak kasir

“terima kasih kak” dengan wajah sedikit kesal

Adam menghela napas dan pergi mencoba keliling untuk menemukan buku lainnya. “sialan tuh cewek, padahal buku itu …. Ah sudahlah” gumam adam yang masih kesal. Setelah 15 menit adam memutari seluruh bagian toko buku ia tak menemukan satupun buku menarik yang dia inginkan. Adam melangkahkan kakinya keluar toko sembaring kesal tak berkesudahan, dengan perlahan dia menghampiri honda tuanya. Memakai helm dan menghidupkan honda, adam berkeliling kota.

Adam melintasi taman kota yang sedang ramai karena week, banyak pasangan dan keluarga yang bermain atau melepaskan kepenatan dunia kerja disana. Melewati  masjid kota yang belum selesai dibangun, masjid yang direncanakan sebagai masjid paling besar dan megah di daerah, disana ada juga tepat bersantai menjual jajan.

Motor memasuki perkarangan rumah zein, sahabat sekaligus teman sekelas di SMAN 1.

“hay zein, halo gia, what up bara hitam hahahaha” ucap adam ke sahabatnya

“hay dam” ucap zein dan gia

“sialan kau asu” ucap bara kesal

“kenapa muka kau asem kali dam?” ucap zein

“tadi pas aku mau beli novel yang terkenal itu, didahului sama cewek! Malah langsung kabur tuh cewek” ucap adam sambil melempar jaketnya ke kursi

“gimana muka cewek itu? Cantik tidak?” ucap zein ingin tahu, “ngak tahu juga bro, kejadiannya cepat gitu, dia ambil novel langsung hilang, seperti setan tuh cewek” ucap adam

“novel yang ramai itu kan” ucap gia

“kau tidak ke toko buku lainnya dam?” ucap bara

“iya novel yang ceritanya bagus, aku udah nyari ke toko lain minggu lalu dan ucap mereka tunggu sebulan atau lebih, sama kayak yang sekarang” ucap adam

“yaudahlah bukan rezeki kau tuh, tungguin aja atau mungkin cari yang punya”

Ucap gia,

 “okelah” ucap adam.  

“apa yang mau kita buat? Bulan depan ada event PB terbaru kan?” ucap adam,

“kali ini apa ?” ucap zein,

“senjata kriss vector 44000 point dan keris putih 35000 point” ucap gia sambil kasih lihat gambar senjatanya

“wee keren” ucap bara

“bukannya ada lagi gia?” ucap adam

“kriss batik cuma sistem quest dan banyak yang perlu diselesaikan, kapan mau dimulai” ucap gia

“sekarang aja kebetulan kita semua disini” ucap zein

“wokeh, warnet depan” ucap adam

                Mereka berempat berjalan ke warung internet (warnet) chelsea yang ada di depan jalan lintas Medan-Banda Aceh, warnet yang ramai dengan pemain Point Black (PB), Facebook, POKER dan sebagainya yang diketahui anak-anak sekitar. Point Black adalah permainan tembak-tembakan dengan 10 vs 10 yang sangat digemari sekarang, mulai hanya sekedar main, mengerjakan event dan ada yang main untuk menunjukkan kehebatan mereka dalam bermain.

Untuk beberapa orang hanya sekedar bermain FB untuk mencari hiburan, bermain game dan bermain judi, permainan judi atau Poker dikalangan orang dewasa lebih digemari dibandingkan bermain games, menurut mereka bukan sekedar main tapi mereka dapat uang juga. 1 B (1 juta) sama dengan 50 ribu.

Sisi gelap warnet bukan sekedar judi tetapi ada hal lain, hanya segelintir orang yang tahu dan menjadi oknum. Ketika kebosanan datang youtube bisa jadi tujuan terakhir buat mendengarkan lagu atau nonton hal menarik seperti video pendek lucu atau ucap Mutiara dari orang-orang yang suka bikin video seperti.

Mereka menghampiri meja operator yang sedang sibuk melihat layarnya. “bang, ada yang kosong?” ucap bara,

“cek aja disana, mau paket berapa?” ucap operator,

“2 jam bang” ucap gia,

Mereka mencari computer kosong dan menemukan computer

“nomor 2, 8, 14,  dan 19 bang, paket 2 jam “ ucap bara “oke” ucap operator.

                “ready bro” ucap adam ke semuanya,

Sebuah lane dengan gambaran ruangan semua on diposisi, 3,2,1 mulai semua bergerak ke arah masing-masing zein dan bara  pergi kearah depan sedangkan adam dan gia kearah belakang, mereka menyelusuri Lorong maju ke kanan, ke kiri diam sebentar, maju lagi. “one kill” notice keluar, name id bara keluar menembak lawan. Adam yang fokus tiba-tiba sebelah kanan dia merasakan di tembak dan bersembunyi ke balik tembok, dia juga membalas tembakan “dor dor dor” adam melompat “dor” “head shot” satu korban tertembak “dor” karakter adam tewas dan menunggu respawn kembali “sialan”

                Selama dua jam mereka bermain dan 15 menit terakhir mereka istirahat seperti yag mereka sepakati, mereka menyelesaikan 9 match permainan. Adam membuka facebooknya untuk melihat info atau status teman-temannya, dan ada foto dari rita namun ada belum juga menyadari, bahwa di foto itu ada sosok yang bikin dia kesal dari pagi tadi. Adam menuliskan status ‘ada cewek aneh yang aku jumpa, dia ibarat setan yang muncul dan menghilang begitu saja’ enter.