Selasa, 13 September 2022

Bunga puisi

 Buka atau kupergi 


Tok tok tok

Salam sejahtera bagimu selalu

Yang membuat aku selalu bahagia


Tok tok tok

Apakah aku bisa memilikimu

Menjadikan setiap hariku indah bersamamu


Tok tok tok

Apakah ada syaratnya untuk itu

Agar aku menyelesaikannya untukmu


Tok tok tok

Apakah perlu bukti untuk itu

Agar kau percaya padaku


Tok tok tok

Apakah ada cara kau mencintaiku

Supaya cinta ini tidak milikku seorang


Tok tok tok

Bukalah pintu hatimu untukku

Agar aku masuk dan menghiasnya dengan cerita


Tok tok tok

Bukalah walau itu sedikit

Supaya aku tahu apa yang kau butuhkan


Tok tok tok

Bila tetap kau tertutup bagiku

Aku akan tetap didepan sini


Tok tok tok

Menanti jawaban darimu sampai waktunya

Kau buka atau pintu yang lain terbuka padaku


Tok tok tok

Berbulan telah berlalu

Sudah, ada yang membuka pintu untukku


Tok tok tok

Jangan mencari lagi karena aku sedang menghias hati itu

Terima kasih kau bukan untukku

Selasa, 30 Agustus 2022

Batang tawa dan nasihat

 AZAN DIKALA HUJAN

Nyanyian indah tercipta

Dikala gema panggilan Illahi bersamaan rahmat Illahi turun

Panggilan menuju kedamaian dalam beribadah

Tunduk dan sujud dilakukan mengharapkan Ridha

Disetiap hembusan napas yang masuk dan keluar

Menghapus rasa resah, galau, amarah, duka dan lainnya

Menjadi kekuatan yang takkan bisa diuraikan melalui lisan

Seperti tanaman yang layu 

Kembali menjadi segar setelah mendapatkan kebutuhannya


Karena rezeki yang takkan putus sebelum ajal menjemput

Melalui rahmat-Nya yang turun berupa air hujan

Membasahi daratan yang butuh air melepaskan dahaga

Gemericik air yang bersautan menjadikan lantunan tanpa jeda

Hingga kebutuhan yang dibutuhkan untuk kebutuhkan terbutuhkan


Iramanya menyejukkan bersamaan kesejukan udaranya

Usai turun hanya kesegaran yangg tercipta pada semesta

Seperti kelegaan seorang yang menyukuri nikmat tanpa bantahan

Yang telah selesai ditunaikan dengan kesungguhan iman

Agar menjadikan seorang yang bertaqwa di setiap langkahnya

Sungguh tak ada hal didunia ini yang sia-sia tercipta oleh-Nya

Bagi orang-orang yang bersyukur lagi mengetahuinya


Senin, 22 Agustus 2022

Bunga puisi

 Lost Heart



Dulu ada angin yang selalu menenangkan
Dikala kesunyian dan sepi menghampiri
Sebuah terpaan hangat surya tiap hari
Sangat hangat, nyaman dan menetramkan

Namun itu tak lama karna mendung tiba
Mendung yang panjang tanpa hujan dan angin
Pernah untuk mencoba untuk kembali terang
Akan tetapi kabut yang muncul tak terbendung

Kini tidak ada lagi cahaya surya itu
Ia takkan muncul bersinar kembali 
Hanya kesunyian tanpa batas
Yang akan dikenal kekosongan abadi

Kosong.... Tanpa ada cahaya lagi
Berharap pun takkan kembali
Ia telah pergi ke suatu tempat
Dimana yang pergi takkan kembali

Rabu, 17 Agustus 2022

Biji pengetahuan

 Mengenal bagian-bagian pada tumbuhan


Seberapa jauh kalian mengenal tumbuhan disekitar kalian? 

Apakah seperti halnya kalian mengenal hal berharga kalian? 

Untuk mengenal kita perlu tahu itu dan untuk tahu itu maka perlu mengenali, pada tumbuhan ada beberapa bagian yang umum ditemukan seperti akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Maka dari itu mari kita mengenal bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya tersebut. 

1 Akar

Akar merupakan salah satu bagian penting dari tumbuhan. Berdasarkan pengertiannya, akar merupakan organ vegetatif utama yang memasok air, mineral dan bahan-bahan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Bentuk akar tidak berbuku-buku, namun juga tidak beruas. Biasanya akar berwarna keputih-putihan, kekuning-kuningan, dan kecokelat-cokelatan. Bentuk dari akar biasanya meruncing, sehingga lebih mudah untuk menembus tanah. 

Pada tumbuhan vaskular, bagian akar tumbuhan umumnya tumbuh di bawah permukaan tanah. Tapi ada juga akar yang tumbuh di atas permukaan tanah. Contohnya pada tumbuhan air, sistem perakarannya berada di air dan tidak mencapai tanah, serta ada juga tipe akar yang berada di atas permukaan atau akar mengapung.

Akar memiliki fungsi yang penting untuk menyokokng kehidupan tumbuhan, antara lain:

a. Menyerap air dan nutrisi didalam tanah. 

b. Perantara dan penompang pada tumbuhan. 

c. Menyimpan makanan dan nutrisi. 

d. Reproduksi vegetatif (dibeberapa tumbuhan). 

e. Alat respirasi. 


2. Batang

Batang merupakan organ dasar pada tumbuhan berpembuluh. Keberadaan batang adalah untuk mendukung bagian-bagian lain dari tumbuhan seperti daun, bunga, dan buah. Batang memiliki struktur yang kompleks dari pada akar tumbuhan karena memiliki ruas dan antar ruas. Ruas batang akan memunculkan bunga dan tunas daun.

Pertumbuhan batang pada umumnya tidak terbatas. Pada tumbuhan monokotil batang memiliki ruas-ruas yang jelas sedangkan pada tumbuhan dikotil ruas yang dimiliki batang tidak terlihat dengan jelas.

Sebagai bagian terpenting dalam tumbuhan, batang memiliki fungsi yang amat sentral.

a. Penopang tumbuhan.

b. Jalur transportasi air dan nutrisi.

c. Tempat tumbuh daun, bunga serta buah.

d. Reproduksi vegetatif .(dibeberapa tumbuhan). 

e. Menyimpan cadangan makanan dan nutrisi (dibeberapa tumbuhan). 


3. Daun

Daun adalah salah satu bagian tumbuhan yang tumbuh pada ranting atau batang dan biasanya tumbuh berhelai-helai hingga lebat. Daun berada pada tunas apikal (bagian batang yang tumbuh) bersama dengan jaringan batang itu sendiri.

Pada tumbuhan, daun menjadi tempat produksi makanan, sekaligus sebagai sumber makanan bagi hewan di darat. Karena daun memiliki klorofil (pigmen hijau), sehingga bisa melakukan proses fotosintesis.

Daun terhubung dengan sistem vaskular ke seluruh tumbuhan, agar bisa melakukan pertukaran air dan nutrisi secara bebas. Selain itu, daun juga berperan untuk menyalurkan hasil akhir fotosistensis ke bagian tumbuhan lainnya.

Tiap tumbuhan memiliki morfologi daun atau ciri fisik yang berbeda-beda. Namun, terkadang ada yang dikategorikan ke bentuk yang sama, karena adanya kemiripan dan memiliki fungsi umumnya sama ditiap tumbuhan seperti :

a. Tempat fotosintesis. 

b. Alat respirasi. 

c. Tempat ranspirasi. 

d. Tempat gutasi. 

e. Alat reproduksi vegetatif (dibeberapa tumbuhan).


4. Bunga

Bunga adalah bagian dari tanaman yang umumnya berpenampilan indah dan mengeluarkan aroma wangi. Bunga adalah salah satu organ tumbuhan yang mempunyai fungsi biologis. Fungsi biologis bunga adalah untuk memicu proses reproduksi pada tanaman, yaitu dengan cara mempertemukan serbuk sari dan putik.

Dalam proses penyerbukan, bunga juga mendapat bantuan dari pihak ketiga di luar tanaman, yaitu dari angin atau serangga seperti kupu-kupu dan lebah. Cara reproduksi ini tergantung dari jenis tanamannya, ada yang mampu bereproduksi secara mandiri dan ada yang membutuhkan bantuan dari luar. Jenis bunga terbagi menjadi bunga tunggal dan majemuk. Bunga majemuk disebut sebagai inflorescence.

Bunga memiliki fungsi yang sangat penting, karena di bagian bunga proses penyerbukan dan pembuahan terjadi. Setelah terjadi pembuahan, maka tanaman dapat berkembang biak dengan mengeluarkan buah. Karena bentuknya yang umumnya cantik, bunga juga sering dijadikan sebagai tanaman hias agar keindahannya dapat kita nikmati.


5. Buah

Buah merupakan organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Fungsi buah adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan sebagai tempat biji. Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Beraneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas dari keterkaitannya dengan fungsi buah yang paling utama, yakni sebagai pemencar biji.


6. Biji

Biji adalah tanaman embrio yang tertutup dengan lapisan pelindung di bagian luarnya. Pembentukan biji merupakan bagian dari proses reproduksi pada tumbuhan berbiji, yaitu spermatofit. Biji adalah produk dari bakal biji yang matang, setelah pembuahan oleh serbuk sari dan beberapa pertumbuhan di dalam tanaman induk.

Biji adalah alat terpenting bagi tumbuhan untuk berkembang biak. Tumbuhan awalnya berasal dari lingkungan laut, di mana mereka mengandalkan air untuk membawa gamet mereka untuk bereproduksi. Ketika tumbuhan pindah ke darat, air tidak selalu hadir untuk transfer gamet. Ukuran dan bentuk biji sangat bervariasi sesuai pembentukan buah dari tumbuhannya. 


Minggu, 14 Agustus 2022

Bunga Puisi

 

Sebuah perjalanan


Menghapus rasa menjadi hampa

Agar tak terasa terus merana

Namun ia perlu terbuka pada semesta

Supaya ia hidup untuk selamanya


Berjuang untuk berdiri di setiap langkah kaki

Demi menunjukkan siapa aku saat ini

Agar perasaan sendiri itu tak sepi

Biar derita kupendam dalam lubuk hati


Selasar jiwa untuk sebuah kata hidup

Walaupun tak pernah akan dianggap

Masih ada Pemilik jiwa ini menatap

Agar suatu saat akan menjadi penetap


Sebuah taman tiada ujung

Dengan kenikmatan tak terhitung

Sujud dan taqwa ku pada Tuhan pelindung

Agar nanti aku tidak tersandung



Kamis, 30 November 2017

Laporan praktikum pengelolaan  gulma


IDENTIFIKASI GULMA

Oleh :

M Haris Kharisma
(1505101050044)







LABORATORIUM ILMU GULMA
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2017




I.                  PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang

Gulma adalah suatu tumbuhan yang peranan, potensi dan hak kehadirannya belum diketahui oleh manusia, tumbuhan yang tumbuh disekitar tanaman pokok (tanaman yang sengaja ditanam) atau semua tumbuhan yang tumbuh pada tempat (area) yang tidak diinginkan oleh sipenanam sehingga kehadirannya dapat merugikan tanaman lain yang ada di dekat  atau disekitar tanaman pokok tersebut.  Pendapat para ahli gulma yang lain  ada yang mengatakan  bahwa gulma disebut juga sebagai tumbuhan pengganggu  atau tumbuhan yang belum diketahui manfaatnya, tidak diinginkan dan menimbulkan kerugian.

Kehadiran gulma pada lahan pertanian  atau pada lahan perkebunan dapat menimbulkan berbagai masalah. Secara umum masalah-masalah yang ditimbulkan  gulma pada lahan tanaman budidaya ataupun tanaman pokok adalah sebagai berikut. Terjadinya kompetisi atau persaingan dengan tanaman pokok (tanaman budidaya)   dalam hal:-penyerapan zat makanan atau unsur-unsur hara di dalam tanah,  penangkapan cahaya, penyerapan air dan ruang tempat tumbuh.-Sebagian besar tumbuhan gulma  dapat mengeluarkan zat atau cairan yang bersifat  toksin (racun), berupa senyawa kimia yang dapat mengganggu dan menghambat pertumbuhan tanaman lain disekitarnya.

            Berdasarkan karaktristik yang dimiliki, gulma dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu teki, rumput, dan gulma daun lebar.
1. Teki- tekian (sedges)
Kelompok teki – tekian memiliki daya tahan luar biasa terhadap pengendalian mekanis, karena memiliki umbu batang di dalam tanah yang mampu bertahan berbulan – bulan. Contohnya adalah teki ladang (Cyperus rotundus).
2.Rumput-rumputan(Grasses)
 Gulma dalam kelompok ini berdaun sempit seperti teki tetapi menghasilkan stolon. Stolon ini di dalam tanah berbentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik. Contohnya adalah alang – alang (Imperata cylindrica).
3. Gulma daun lebar (broad leaf)
Berbagai macam gulma dari ordo Dicotyledoneae termasuk dalam kelompok ini. Gulma ini biasanya tumbuh pada akhir masa budi daya. Kompetisi terhadap tanaman utama berupa kompetisi cahaya. Contoh dari gulma berdaun lebar ini adalah daun sendok.

1.2 Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui jenis gulma serta pertumbuhan gulma tersebut.




II.               TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Bioekologi Gulma (Cyperus Copresuss L)\

2.1.1 Klasifikasi               

Kingdom          : Plantae
Subkingdom    : Tracheobionta
Super Divisi     : Spermathophyta
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas                : Liliopsida
Sub Kelas         : Commelinidae
Ordo                 : Cyperales
Family              : Cyperaceae
Genus               : Cyperus
Spesies              : Cyperus compressus L.
Nama Umum    : Rumput teki, Rumput tiga sagi (Malaysia), Mothi (India), Kuguggayatsuri (Jepang).
( Pristiarini, 2012)

2.1.2 Morfologi

Batang :  Batang terdiri atas beberapa rumpun dan menempel pada pangkal batang dan satu focus sehingga menyerupai kipas dengan pola batang yang menyebar. Batang tegak 5-75 cm, gepeng/ tipis. Akar berumbai, halus dan banyak. Daun biasanya  sepanjang atau sependek ukuran batangnya, lebar dan agak kasar, berujung runcing.
Daun     : Daun bewarna hijau muda , pertulangan daun sejajar, lebar daun 0.5-1.5 cm, pelepah daun menempel pada batang  sehingga membentuk rumpun.
Biji        : Bulat
Bunga    : Muncul dalam malai dan berbentuk bulir dan bercabang dua atau lebih.
Akar      : Memiliki akar serabut
Buah      : buah majemuk dan jumlah relative banyak


2.1.3 Habitat
            Tumbuh baik di tempat terbuka dan dapat tumbuh di ketinggian 1400 m dpl
(Go Green souvenir, 2014)

2.2 Bioekologi Gulma (Echinochloa crus-galli)

2.2.1 Klasifikasi              

Kingdom           : Plantae
Subkingdom      : Tracheobionta
Divisi                 : Spermatophyta
Kelas                  : Monocotyledoneae
Subkelas            : Commelinidae
Ordo                  : Cyperales
Famili                 : Poaceae
Genus                : Echinochloa Beauv.
Spesies               : Echinochloa crus-galli (L.) Beauv
Nama Umum     : Padi burung

2.2.2 Morfologi

Rumput E. crus-galli sangat mirip dengan padi bila masih muda. E. crus-galli termasuk tumbuhan tahunan yang memiliki perawakan tegak, berberías. Jenis rumput ini memiliki tinggi sekitar 20-150 cm. menambahkan bahwa tinggi E. crus-galli bisa mencapai 200 cm.

Daun

Daun E. crus-galli pada saat masih muda sangat mirip dengan daun padi. Daerah pangkal daun dapat digunakan untuk membedakan daun E. crus-galli dan daun padi. Pangkal daun E. crus-galli tidak memiliki ligula dan aurikel, sedangkan pangkal daun padi memiliki ligula yang bermembran dan aurikel yang berbulu.

E. crus-galli memiliki daun yang tegak atau rebah pada dasarnya. Daunnya memiliki ukuran panjang sampai 35 cm dan lebar 0.5-1.5 cm. Warna daun rumput ini hijau sampai hijau keabuan. Setiap daun memiliki pelepah yang tidak berambut dan memiliki panjang 9-13 cm. Pelepah daun umumnya berwarna kemerahan di bagian bawahnya. Helaian daun berukuran 5- 65 cm x 6-22 mm, bersatu dengan pelepah, berbentuk linear dengan bagian dasar yang lebar dan melingkar dan bagian ujung yang meruncing. Permukaan daun rata, agak kasar dan menebal di bagian tepi. Helaian daun memiliki beberapa rambut halus pada bagian dasarnya dan agak lebat pada permukaan daun.

Batang

Batang E. crus-galli kuat, tidak berambut dan berbentuk silindris dengan intisari yang menyerupai spons putih di bagian dalamnya. Batang E. crus-galli umumnya bercabang di dekat pangkal batang. Di lahan sawah, anakan pertama dari E. crus-galli muncul 10 hari setelah perkecambahan, dan biasanya sekitar 15 anakan yang terbentuk.

Akar

E. crus-galli memiliki jenis akar yang berserat dan tebal. Akar E. crusgalli dihasilkan pada setiap ruasnya

Bunga

Pembungaan berupa panikel apikal atau malai yang berada di ujung dengan 5-40 bunga majemuk bulir yang mempunyai tipe raceme, dengan cabang-cabang pendek yang menaik. Bunga majemuknya terdiri dari banyak spikelet yang berbelok pada satu sisi, berbentuk tegak pada awalnya tetapi selanjutnya sering membengkok ke bawah panjang malai bisa mencapai 5-21 cm. Malai kaku dengan permukaan yang agak kasar. Bulir terbawah merupakan bulir yang paling panjang, sekitar 1.75-8 cm, sedangkan bulir yang paling atas sangat pendek. Setiap bulir terdapat susunan spikelet yang berselang-seling di setiap sisinya.

Spikelet tersusun soliter pada bulir paling atas. Susunan spikelet bisa mencapai 2-4 spikelet pada bulir di bawahnya dan pada bulir bagian bawah susunan spikelet bisa mencapai 4-10 spikelet. Spikelet tebal dan padat, sedikit berbentuk elips dengan panjang 3.2-3.5 mm. Spikelet biasanya sedikit berambut dan terkadang terdapat rambut yang tebal dan kaku yang panjangnya dapat mencapai 13 mm. Spikelet berwarna kehijauan dan sedikit berwarna ungu. Stamen yang ada pada E. Crus-galli berjumlah 3 dengan anther yang berwarna kuning. Jumlah putik ada 2 dengan stigma yang berbulu, berwarna ungu, menonjol keluar di bawah ujung spikelet. Caryopsis memiliki panjang 1.5-2 mm, berbentuk ovoid sampai obovoid.

Biji

           Lemma dari floret yang pertama memiliki permukaan yang datar atau sedikit cembung atau tumpul. Glume bagian bawah memiliki panjang sekitar 1.5- 2.5 mm, berbentuk ovate, memendek dan memiliki ujung yang memendek secara bertahap. Glume bagian atas memiliki panjang yang sama dengan spikelet, berbentuk ovate-oblong, runcing, memiliki rambut yang tebal dan kaku sepanjang 0.5-3 mm serta berambut pendek. Produksi benih bervariasi dari 2 000 – 40 000 benih per tanaman pada daerah bergulma. Hal tersebut menunjukkan bahwa E. Crus-galli mampu menghasilkan lebih dari 1 000 kg benih/ha.

Perbanyakan dan penyebaran

            E. crus-galli memperbanyak diri secara generatif melalui biji. Jenis gulma ini bereproduksi dengan cara penyerbukan sendiri atau penyerbukan silang. E. Crus-galli melakukan penyerbukan silang dengan menggunakan bantuan angin
(suud. 2008)

2.2.3 Habitat

E. crus-galli merupakan gulma tahunan yang beradaptasi pada daerah berair dan tumbuh baik pada tingkat kelembaban tanah 80% dari kapsitas menahan air (Ampong-Nyarko dan De Datta, 1991). Pertumbuhan E. crus-galli sangat baik pada tanah berpasir dan berlempung, terutama tanah memiliki kandungan nitrogen yang tinggi. Pertumbuhannya tidak dibatasi oleh pH tanah. Suhu optimum untuk perkecambahan gulma ini dari 32° C hingga 37°C dan akan terhambat bila dibawah 10° C dan diatas 40° C. 

            E. crus-galli membutuhkan waktu 42-64 hari untuk melengkapi siklus hidupnya. Benih akan langsung tumbuh setelah ditanam, tetapi sebagian benih akan mengalami dormansi selama 4-48 bulan. Fotoperiodisme mempengaruhi jumlah benih yang dorman dan intensitas dormansi benih tersebut. Fotoperiodisme juga mengontrol pembungaan. Pembungaan yang lebih cepat terjadi pada hari pendek dengan jumlah malai dan anakan yang juga lebih besar.
(kalang kabut, 2013)

2.3 Bioekologi Gulma (Vernonia Cenerea L)

2.3.1 Klasifikasi

Kingdom     : Plantae (Tumbuhan)
Super divisi : Spermatophyta
Divisi           : Magnoliophyta
Kelas            : Magnoliopsida
Sub kelas      : Asteridae
Ordo             : Asterales
Family          : Asteraceae
Genus           : Vernonia
Spesies         : Vernonia cinerea Less
Nama umum:   Salentrong, sawi langit

2.3.2 Morfologi

Tumbuhan tahunan tegak, 8-1,60 cm. Stem berusuk, hemat bercabang, halus puber, kelenjar. Daun alternatif, daun menyempit ke bawah tangkai daun, sangat variabel sebagai untuk membentuk, obovate, oval, bundar-telur/bentuk, rhomboid-oval, sempit persegi panjang, lanset atau linear, semua subentire daun atau repandate-gyrus, herba, kelenjar-titik-titik di bawah, di kedua permukaan halus puber, 1-8 ½ cm (1/2-3 cm panjang tangkai diabaikan) oleh ½ -3 ½ cm; yang menonjol menit . perbungaan terminal, ungu atau violet kadang-kadang merah muda, kepala 20-25-bunga, panjang 6-7 mm, agak banyak, di corymbs, pada filiform, 2-14 mm peduncles panjang; bracts involucral sangat akut acuminate; penutup 4-bersambung , mm 4-5 panjang, bracts puber, sering diwarnai dengan ungu, Achenes sempit terang-margined, lanset, 1-nerved, kelenjar dengan rusuk 4-5, agak padat putih-apressed-berbulu, 1 ½ -2 mm.; batin-pappus rambut 4-5 mm; yang luar sangat singkat.

2.3.3 Habitat

              Cerah atau berbayang ringan, seperti semak, tidak basah, tanah asam sulfat, daerah pasang surut, situs sering berumput (alang-alang dan rumput lainnya), di sepanjang pinggir jalan, di kapas, karet dan teh perkebunan, dan bukit.
( Pristiarini, 2012)


III.           METODOLOGI PRAKTIKUM



3.1 Tempat dan waktu
            Praktikum dilaksanakan di laboratorium ilmu gulma, pada hari jumat tanggal 6 oktober 2017, jam 14:00 WIB.


3.2 Bahan dan Alat
Bahan
-          3 jenis golongan gulma (rumputan, teki, dan berdaun lebar)

Alat
-          Kertas A4/ kertas lainnya
-          Pensil


3.3 Cara Kerja
   - Dicari tiga jenis golongan gulma (grasses, broad leaf dan sedges) di kebun
   - Kemudian di bawa ke laboratorium untuk di identifikasi  
   - Digambarkan ketiga golongan gulma pada kertas A4

 






IV.           SIMPULAN DAN SARAN

    4.1 Simpulan

  1. Gulma adalah tanaman yang tidak dikehendaki oleh para penanam, karena tanaman ini tumbuhnya salah tempat, tidak dikehendaki dan merugikan.

  2. Gulma dengan tanaman budidaya yang tumbuh berdekatan dan bersamaan akan saling mengadakan persaingan. Dalam seluruh siklus hidup tanaman, persaingan gulma tidak memberikan akibat negatif yang parah.

  3. Cara-cara identifikasi gulma :Membandingkan gulma tersebut dengan material yang telah diidentifikasi di herbarium,Konsultasi langsung dengan para ahli di bidang yang bersangkutan, Mencari sendiri melalui kunci identifikasi, Membandingkan dengan determinasi yang ada,Membandingkan dengan ilustrasi yang tersedia

 4. Gulma dapat dibedakan menjadi beberapa golongan: sesuai dengan bentuk daun, lama  hidupnya, habitat hidupnya ,serta dari sudut pentingnya.

4.2 Saran
            Kalau bisa sekiranya ada mikroskop guna lebih dapat di amati bagian bentuk yang tiap gulma hampir sama agar dapat dengan mudah di identifikasi perbedaan bagian yang memiliki persamaan bentuk.










V.               DAFTAR PUSTAKA


               Go Green of souvenir. 2014. klasifikasi cyperuscompressus. http://www.gogreensouvenir
                              .com/2014/09/klasifikasi-cyperus-compressus.html. (10 oktober 2017).

               Kalang kabut, 2013. Echinochola cruss-galli. http://indo-pos.blogspot.co.id/2013
     /04/echinochola-cruss-galli.html (10 oktober 2017).

               Pristiarini, Wanty. 2012. Laporan Gulma 2. Program Studi Agroteknologi. Lampung.

               Pristiarini, Wanty. 2012. Laporan Gulma 4. Program Studi Agroteknologi. Lampung.

               Suud, Mochamad Ichsan. 2008. Studi karakteristik morfologi gulma echinochloa crus-galli dari beberapa tipe ekologi. Skripsi. Fp, agronomi, ipb.

Kamis, 23 Februari 2017

PUISI TENTANG DIA (RA)


       Puisi merupakan untaian kata kata yang selalu mengukir bait-bait yang mesra bagi yang dituju sang penulis, begitupun puisi cinta yang selalu terdapat kata-kata cinta yang mendalam. Kini sebuah puisi kutulis untuk dia.


PUISI TENTANG DIA (RA)

       Nama yang kurindu
          Tawa dan canda yang kutunggu
          Kebaikan yang selalu tampak darimu
          Dan senyum yang selalu terhias di bibirmu

 Bagai bunga yang mekar
 Berwarna pelangi dan mengeluarkan cahaya
 Bunga yang membawa harum ke bahagiaan
 Terkadang layu sementara tanpa sebab hati
 Tapi selalu berusaha mekar kembali... dan lagi
 Keharuman yang menjadikan ketenangan jiwa 
 dan batinku

                  Seperti gadis yang kucinta
                  Gadis yang membawa cahaya
                  Menerangi hati gelapku
                  Karena sesuatu masa lalu

 Dia merupakan pemimpin dibarisannya
 Selalu ceria dan semangat diantara mereka
 Menunjukan senyum di balik kesedihannya
 Membangun kebersamaan diantara hal berbeda

                  Dialah bidadari...
                  Nama yang mengingatkan pada ilahi
                  Tingkah yang unih dan menarik
                  Tawanya yang selalu terbayang
                  Mencoba segala hal yang sulit
                  Selalu bertingkah manis tapi aneh
                  Ialah bidadari yang ku ingini

tulisan
30-04-2014